Perangi DBD, Babinsa Koramil  Tempurejo Bersama Aparat Terkait Pendampingan Foging

    Perangi DBD, Babinsa Koramil  Tempurejo Bersama Aparat Terkait Pendampingan Foging

    JEMBER - Babinsa Wonoasri Serka Sugiono bersama Babinkamtibmas dan Kepala Desa Meseran dampingi petugas Puskesmas yang melakukan fogging (pengasapan) berantas nyamuk, putus rantai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), pada Jum'at 25/11/2022.

    Menurut Meseran Kepala Desa Wonosari, warga kita sedang ada beberapa yang terserang DBD (penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk jenis aedes Aigypti), sehingga kita mengambil langkah cepat dengan meminta dilakukannya fogging ini.

    Kita bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini sedang melakukan pendampingam pelaksanaan fogging sekaligus mengedukasi masyarakat agar menjaga kebersihan dan lebih sering menguras bak penampungan air dirumahnya. Jelas Meseran

    Sementara itu Danramil 0824/09 Tempurejo Kapten Arm Sugiono,  saat kami wawancarai menyatakan, bahwa dalam penanganan DBD di desa-desa Babinsa susah kita perintahkan untuk melakukan pendampingan, sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

    Tidak hanya dengan fogging, Babinsa juga melakukan pendampingan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bersama Posyandu dari rumah ke rumah, melakukan pemeriksaan bak-bak penampungan air dan lain-lain. Jelas Danramil.

    Sedangkan Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, menyatakan apresiasinya terhadap langkah cepat tiga pilar desa bersama Puskesmas, dalam penanganan DBD ini.

    Hal ini merupakan upaya kita melindungi masyarakat dari bahaya serangan penyakit DBD yang mematikan tersebut. Ujar Dandim 0824/Jember. (Siswandi)

    jember jatim
    Siswandi

    Siswandi

    Artikel Sebelumnya

    Gerak Jalan Sehat HUT Korpri Ke-51 Kodam...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Jatim Hadiri Panen Raya dan Tanam...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    KPU Kab Kediri Gelar Debat Publik Terakhir di Pilbup Kediri 2024
    Menteri Pertanian ke Pemkab Pasuruan untuk Tingkatkan Hasil Susu Segar di Kabupaten Pasuruan
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Ikuti Kami