LUMAJANG, - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah menerima usulan dari Bupati Lumajang, Thoriqul Haq terkait adanya wacana relokasi bagi para pengungsi dampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Saya mengecek sejauh mana tugas-tugas yang sudah dilakukan oleh Satuan TNI-AD, baik Kodam Brawijaya maupun Kostrad. Pengungsi betul-betul terlayani. Saya mendapat laporan dari Bupati, rencana ada relokasi, ” ujar Jenderal TNI Dudung di lokasi pengungsi yang berada di Lapangan Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro. Senin, 13 Desember 2021 pagi.
Baca juga:
Baksos Donor Darah oleh Kodim 0829 Bangkalan
|
Mantan Pangkostrad itu menyebut, terdapat 3 kampung yang akan direlokasi. Beberapa tempat pun, sudah dipersiapkan selama proses relokasi tersebut.“Tempatnya sudah ada. Kemudian, kami tadi cek kesiapan Angkatan Darat untuk relokasi itu sendiri. Secara personel maupun materiil kita sudah siap. Tinggal nunggu Komando dari Bupati, ” tegasnya.
KSAD pun mengapresiasi adanya wacana relokasi terhadap para pengungsi tersebut. Pasalnya, keberadaan pengungsi di posko pengungsian yang memakan waktu cukup lama, dinilai bisa berdampak pada kesehatan. “Karena memang ini, harus segera. Sehingga kalau terlalu lama di pengungsian ini, tidak bagus untuk kesehatan, ” pungkasnya.
Bukan hanya itu, dirinya juga memastikan kesiapan seluruh personel dalam upaya penanggulangan, hingga upaya relokasi yang nantinya akan dilakukan oleh pihak Pemda setempat. “Semuanya sudah siap. Selama ini sudah tertangani. Kami berharap, masyarakat disini bisa tetap memahami situasi saat ini. Kita tetap waspada, ” tegasnya.
Keberadaan TNI di lokasi pengungsian, kata KSAD, harus bisa memberikan pelayanan, hingga mengatasi kesulitan masyarakat di lokasi pasca erupsi Semeru tersebut. “Sekecil apapun kesulitan-kesulitan masyarakat, TNI-Polri harus hadir ditengah-tengah mereka, ” pintanya.
Untuk diketahui, dalam peninjaun tersebut, Jenderal TNI Dudung Abdurachman nampak didampingi oleh beberapa pejabat TNI-Polri di Jawa Timur, salah satunya ialah Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afianta, Danrem 083/Baladhika Jaya, KolonelInf Irwan Subekti beserta beberapa pejabat lainnya. (Jon)